sistem koordinasi

Oval: Biologi KuArtikel
Sistem koordinasi
Tubuh manusia tersusun atas berbagai organ dengan fungsi tertentu. Organ-organ tersebut memiliki ketergantungan satu sama lain. System koordinasi tubuh manusia terdiri atas system saraf, system hormone, dan system indra.
A.    System saraf manusia
Bagian terpenting dari system saraf manusia adalah sel-sel saraf (neuron). Adapun bagian-bagian system saraf yaitu :
a.       Dendrite
b.      Neurit (akson)
c.       Intisel
d.      Badan sel
B.     System hormon
a.       Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin juga disebut juga kelenjar buntu karena tidak memiliki saluran.
b.      Hormone diangkut dari kelenjar endokrin oleh plasma darah. Hormone masuk ke dalam pembuluh darah 2 mengalir keseluruh bagian tubuh. Setiap jenis hormone akan mempengaruhi jaringan atau organ tertentu.
C.     System indra
Mata kita memiliki reseptor yang peka terhadap perubahan sinar dan warna. Mata tersusun atas bagian-bagia bola mata dan lensa mata. Boal mata memiliki 3 bagian lapisan yang mengelilingi bola mata, yaitu skelera, koroid, dan retina.
D.    Indra pendengar (Telinga)
Telinga mampu menerima rangsang yang berupa getaran udara karena di dalam telinga terdapat reseptor pendengar yang disebut mekanoreseptor.
E.     Indra Pembau (Hidung)
Hidung manusia memiliki sel-sel reseptor yang peka terhadap rangsangan kimia berupa gas. Ujung-ujung saraf pembau selalu diliputi lender agar tetap lembab sehingga zat kimia yang ada diudara dapat terlarut didalamnya dan dapat diterima oleh ujung-ujung saraf pembau yang terletak pada bagian atas rongga hidung.
Previous
Next Post »